kau umpama sekuntum bunga sakura
mekarmu rindang di taman salju indah
menghiasi di jambangan warna warni
terasa tak mungkin kuraih
kuntum yang memutih.. di peluk angan
menyuntingmu hanyalah khayalan
dan ku hanya kumbang jalan berkelana..
tiada apa yang dapat kubanggakan
kehausan aku dilanda kemarau
laksana di tengah padang pasir
ku sendirian di gurun sahara..
dalam kesunyian kusesali kesilafan
mengapakah aku harus jatuh cinta
tak mungkin sakura di sahara
berbuah bunga kuragukan
keindahanmu kan jadi debu..
anggunnya di wajahmu sinaran cahaya
subur mewangi haruman surgawi
sedang ku hanya insan hidup pun tiada arah
tak pantas andai kita disandingkan
jangan engkau sandarkan pastinya sengsara
tak ingin aku engkau terbalut derita
patahlah dahanmu usang kering layu akhirnya
kita berdua jatuh ke bumi jua..
dan ku hanya kumbang jalan berkelana
tiada apa yang dapat kubanggakan
kehausan aku dilanda kemarau
laksana di tengah padang pasir
ku sendirian di gurun sahara..
dalam kesunyian kusesali kesilafan
mengapakah aku harus jatuh cinta
tak mungkin sakura di sahara
berbuah bunga kuragukan
keindahanmu kan jadi debu..
anggunnya di wajahmu sinaran cahaya
subur mewangi haruman surgawi
sedang ku hanya insan hidup pun tiada arah
tak pantas andai kita disandingkan..
jangan engkau sandarkan pastinya sengsara
tak ingin aku engkau terbalut derita
patahlah dahanmu usang kering layu akhirnya
kita berdua jatuh ke bumi jua..
anggunnya di wajahmu sinaran cahaya
subur mewangi haruman surgawi
sedang ku hanya insan hidup pun tiada arah
tak pantas andai kita disandingkan..
jangan engkau sandarkan pastinya sengsara
tak ingin aku engkau terbalut derita
patahlah dahanmu usang kering layu akhirnya
kita berdua jatuh ke bumi jua..