Bagaikan sungai yang tak punya malu
Mengalir meskipun terancam surut
Lalu kakimu melangkah ke rumahku
Setengah melirik mencoba rayu
Apa yang kau inginkan dari senyumku ya tuan
Gemar sekali kau lukiskan bintang untuku
Sungguh lihai tanganmu menata kembali hati yang hampir mati
Kan ku letakan hangat di tengah duka kita oh
Jangan biarkan ku pulang ke rumah yang bukan engkau
Bicarakan tentang seisi dunia
Perlahan mendekat bisikan cinta
Membuatku terlena
Kedalam pesona sukma yang begitu indah
Apa yang kau inginkan dari senyumku ya tuan
Gemas sekali kau lukiskan bintang untukku
Sungguh lihai tanganmu menata kembali hati yang hampir mati
Kan ku letakkan hangat di tengah duka kita
Jangan biarkan ku pulang ke rumah yang bukan engkau
Jika mampu menjelajahi langit
Kan ku petik pelangi tuk warnai harimu
Jangan khawatir masih ada aku
Jangan khawatir masih ada aku
Gemar skali kau lukiskan bintang untukku
Sungguh lihai tanganmu menata kеmbali hati yang hampir mati
Kan ku letakkan hangat ditengah duka kita
Kan aku persilakan kau mеnetap di sini