Di terik mentari, di antara gedung tinggi
Seorang bocah berlari mengejar mimpi
Lantang suaramu, menembus dinding waktu
Runtuhkan angkuh jiwa di sekelilingmu
Koran di tangan adalah harapan
Meraih cita adalah impian
Berbalut kaos lusuh, tubuh dekil bermandi peluh
Namun tiada bibirmu berucap keluh
Tatapmu yang resah, lukisan hati gundah
Saksikan teman bergegas pergi sekolah
Merajuk hati engkau bertanya
Bilakah kelak seperti mereka
Hari ke hari engkau lalui
Berselimut debu dan duri
Kejamnya kota engkau cumbui
Demi menggapai sebuah mimpi
Koran di tangan adalah harapan
Meraih cita adalah impian
Merajuk hati engkau bertanya
Bilakah kelak seperti mereka
Hari ke hari engkau lalui
Berselimut debu dan duri
Kejamnya kota engkau cumbui
Demi menggapai sebuah mimpi
Hari ke hari engkau lalui
Berselimut debu dan duri
Kejamnya kota engkau cumbui
Demi menggapai sebuah mimpi
Demi menggapai sebuah mimpi