Aku sudah mulai lupa saat pertama rasakan lara
Oleh harapan yang pupus hingga hati cedera serius
Terima kasih kalian, barisan para mantan
Dan semua yang pergi tanpa sempat aku miliki
Tak satupun yang aku sesali
Hanya membuatku semakin terlatih, oh
(Begini rasanya) Terlatih patah hati
(Hadapi getirnya) Terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (Sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (Sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi
Lama tak ku dengar tentangnya
Yang paling dalam tancapkan luka
Satu hal yang aku tahu terkadang dia juga rindu
Terima kasih kalian, barisan para mantan
Dan semua yang pergi tanpa sempat aku miliki
Tak satupun yang aku sesali
Hanya membuatku semakin terlatih, oh
(Begini rasanya) Terlatih patah hati
(Hadapi getirnya) Terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (Sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (Sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi
(Begini rasanya) Terlatih patah hati
(Hadapi getirnya) Terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (Sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (Sudah biasa)
Penuh luka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi